MASKANULHUFFADZ.COM – Berdasarkan hasil riset dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menganalisis bahwa jumlah penduduk bumi sampai tahun 2025 mencapai 8.2 hingga 8.23 miliar jiwa. Menurut data statistik global jumlah kematian tiap harinya mencapai 150 ribu jiwa perharinya, setengah lebih sedikit dari angka kelahiran manusia, yang mencapai 370 ribu jiwa tiap harinya. Data di atas menunjukkan bahwa akan terjadi perkelipatan pertambahan manusia dibandingkan dengan manusia yang berkurang.
Jika kita menoleh kebelakang betapa banyaknya manusia yang sudah Allah ciptakan dan matikan di muka bumi ini. Bayangkan sejak nabi Adam, anak keturunannya, hingga nabi Muhammad dan ummatnya.
Apakah kamu tahu? Ternyata dari banyaknya manusia tersebut Allah tidak pernah menciptakan sidik jari yang sama di antara mereka. Hal ini jelas Allah sampaikan dalam Al-Qur’an.
Allah beriman, apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulang nya? (Bahkan) kami mampu menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna (QS Al-Qiyamah : 3-4).
Mahakuasa, pencipta, dan sucinya Allah yang mampu menjadikan semua dengan sekehendaknya. Pemilik ‘Arsy yang tinggi dengan kekuasaanya ia mampu menyusun kembali jari jemari manusia dengan sempurna setelah dihancurkan oleh tanah.
Hikmah Allah Menciptakan Sidik Jari Berbeda
Allah menciptakan bentuk jari, ruas jari, karakteristik, bentuk kuku, dan warna jari jemari setiap manusia di dunia ini berbeda. Salah satu buktinya, adanya deteksi kesehatan yang bisa dilihat dari telapak tangan manusia. Berdasarkan hasil penelitian ada 1000 rahasia kesehatan yang bisa diungkap dari telapak tangan. Tangan merupakan saraf ujung dari tubuh manusia yang bisa menunjukkan keadaan penyakit dari tubuh seseorang.
Penciptaan sidik jari yang berbeda ini tentunya ada maksud dan tujuan, ini merupakan tanda pengenal yang Allah berikan pada setiap manusia, bahkan anak kembar sekalipun. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah atas kebesaran dan bukti kekuasaannya dalam menciptakan manusia dengan kerumitan yang sempurna dan tidak ada yang sama.
Manfaat dari sidik jari yang berbeda ini yaitu, penanda identitas unik masing individu, bentuk kekuasaan Allah, mengukuhkan keimana, serta sidik jari berfungsi sebagai menambah gaya gesek sehingga membantu dalam menggenggam.
Maha Benar Allah, Yang berkuasa atas segala sesuatu, teratur dalam setiap pengaturan-Nya, dan begitu sistematis dalam setiap ciptaan-Nya. Tidak ada satu pun yang diciptakan-Nya dengan sia-sia. Maka sudah sepatutnya bagi kita sebagai makhluk untuk senantiasa bersyukur dan bermuhasabah diri. Agar kita dapat melihat betapa Maha Agungnya Allah dalam mengatur seluruh kehidupan ini.
