MASKANULHUFFADZ.COM – Penuh rasa bangga 11 santri Maffaz Internasional Mesir akhirnya berhasil menyelesaikan masa belajarnya di Universitas Kairo, Mesir pada Selasa, 4 November 2025. Wisuda ini diselenggarakan oleh PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Mesir sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian para wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kairo, Mesir.
Prosesi digekar dengan megah dan penuh khidmat di Al-Manara International Conference Center, Hay Asyir. Acara yang diikuti ratusan mahasiswa ini mendapat kehormatan dengan hadirnya Dubes RI Arab Mesir beserta jajarannya, serta Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Grand Syaikh Al-Azhar, dan para Masyaikh lainnya.
Pada wisuda periode tahun ini, 11 santri Maffaz Internasional Mesir ikut diwisuda, di antaranya: Bravo Mujahid Afghani, Lc, Muhammad Ilham Faqih, Lc, Ocha Ibrahim, Lc, Ahnaf Abdurrahman, Lc, Shola Huddin Kamil Adlul Umam, Lc, Sehat Harahap, Lc, Irra Fazira, Lc, Rihma Khoridatul Millah, Lc, Firda Aliya Mu’minah, Lc, Winda Nurrizkiani, Lc, dan Rahmah Apriyani Abbas, Lc.
Berhasil menggandeng gelar sarjana dari Al-Azhar, Kairo tentunya kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Perjuangan belajar di sana banyak memberikan pembelajaran bagi mahasiswanya, tidak hanya tsaqafah keislaman namun juga nilai-nilai kehidupan.
Sebagaimana yang diutarakan Winda Nurrizkiani, Lc, santri Maffaz Internasional Mesir yang ikut diwisuda tahun ini.
“Al-Azhar mengajarkan saya tentang kesabaran. Tidak hanya kesabaran dalam proses belajar, namun untuk berbagai hal. Salah satunya administrasi Al-Azhar yang masih mempertahankan sistem manual. Di samping itu, Al-Azhar dikenal sebagai kampus yang sangat kental dengan rasa kasih sayangnya terutama bagi mahasiswa asing” jelasnya.
Selanjutnya, dengan kondisi pembelajaran yang sangat sibuk seperti Al-Azhar tentunya keberadaan lingkungan yang nyaman dan mendukung sangat dibutuhkan. Maffaz Internasional Mesir hadir untuk mengisi ruang tersebut, membantu mahasiswa Indonesia mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
“Maffaz Internasional Mesir adalah tempat yang kondusif dalam menunjang kami untuk fokus belajar. Maskanul Huffadz menyediakan tempat tinggal yang nyaman, fasilitas yang lengkap, dan para masyaikh yang kompeten dalam mengajar. Selama belajar kami dilatih kedisiplinan dan piawai mengatur waktu. Sehingga dengan manajemen yang baik, kami berhasil menyelesaikan pembelajaran, hafalan, dan perkualiahan secara bersamaan,” tambah Winda Nurrizkiani, Lc.
Semoga dengan diwisudanya santri Maffaz Internasional Mesir ini menjadi bagian dalam menyebarnya dakwah Islam ke pelososk negeri, terutama bagi Indonesia. Dengan modal tsaqafah keislaman yang diperoleh serta didukung hafalan Al-Qur’an yang dimiliki menambah penguat bagi mereka untuk berkontribusi di masyarakat.










