Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Prestasi membanggakan, kali kedunya santri Maskanul Huffadz Lil Athfal mendapat beasiswa sekolah di Mesir khusus tingkat sekolah menengah. Vega Zetira El Rahmaneeyah diberangkatkan ke Mesir pada Selasa, 18 November 2025 sebagai delegasi untuk memenuhi tawaran beasiswa atas prestasinya. Pada tahun 2024, beasiswa ini juga diberikan kepada Nasana Putri Islami, santri terbaik Masakanul Huffadz Lil Athfal angkatan pertama.

berangkatan penerima beasiswa ke mesirSantri yang dikenal tekun dan disiplin dalam muraja’ah ini berhasil menuntaskan hafalan 30 juz dalam waktu yang cukup singkat. Tidak hanya itu, ia juga berhasil mentasmi’kan hafalan terakhirnya sebanyak 11 juz. Konsistensinya dalam menjaga hafalan, adab belajar maupun keseharian menjadi nilai tambah baginya, sehingga ia terpilih sebagai penerima beasiswa Al-Azhar.penerima beasiswa sekolah di mesir

Lebih lanjut, program pendidikan yang disediakan Helwa Center berlangsung selama lima tahun dengan fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari biaya pendidikan, asrama, berbagai fasilitas penunjang, hingga konsumsi harian. Pembelajarannya berfokus pada penguasaan lughah dan kaidah-kaidahnya.

Mendapatkan kesempatan beasiswa sekolah ke Mesir sebagai bentuk apresiasi tentunya bukan hal yang mudah. Proses administrasi dan ujian seleksi yang sangat panjang dan sedikit rumit tentunya menjadi alasan bagi kebanyakan orang mengurungkan niat sekolah di sana. Berbanding terbalik dengan Vega dan Nasana, kesempatan mereka sekolah di Mesir adalah peluang emas yang tidak didapatkan semua orang.

“Saya sangat senang dan bersyukur dari banyakanya santri Athfal saya terpilih mewakili Maskanul Huffadz untuk belajar di Mesir. Meskipun demikian, saya juga khawatir dengan proses belajar di sana, sebab masih kekurangan dalam bahasa dan pendalaman materi,” jelas Vega.

Kebahagian ini tentunya juga dirasakan oleh orang tua Vega. Cita-cita Vega untuk memperoleh kesempatan beasiswa di Mesir merupakan bagian dari mimpi besar keluarga.

“Kami bermimpi Vega bisa sekolah di Mesir. Harapan itu semakin kuat ketika salah satu temannya diutus ke Mesir. Setiap hari kami selalu berdoa dan meyakinkan mimpi itu pada Vega. Alhasil tiga hari sebelum haflah, kami menerima kabar bahwa kesempatan ke Mesir diberikan kepada Vega. Tentunya kami sangat bersyukur, Allah mewujudkan mimpi dan harapan kami. Semoga dengan kesempatan ini memberikan dampak positif bagi putri kami, sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” jelas Mama dan Abinya Vega.

Pendelegasian santri untuk memperoleh beasiswa di Mesir merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Maskanul Huffadz dalam membentuk generasi yang berkualitas. Dengan mereka belajar langsung di pusat ilmu, diharapkan menjadi wasilah bagi pengembangan dakwah yang lebih luas, sehingga berbagai lini masyarakat dapat diisi oleh generasi penghafal Al-Qur’an dan faham agama. Dengan demikian terwujudlah perdaban yang lebih baik.

Leave a Reply