MASKANULHUFFAD.COM – Tiga tahun berkiprah menjalankan programnya, Maskanul Huffadz Lil Lughoh berhasil menggelar wisuda santrinya di angkatan ke-7. Sebelumnya pada bulan Ramadhan lalu, program ini juga telah mewisuda 20 santrinya di angkatan ke-6. Pencapaian ini merupakan bentuk dedikasi Maskanul Huffadz dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses belajar yang lebih mudah.
Program yang dibuka pada bulan September 2022 ini menjadi salah satu program yang diminati para santri, karena pembelajaran yang ditawarkan sangat aplikatif. Melalui metode yang digunakan membuat para santri tidak bosan dan pembelajaran bahasa Arab menjadi menyenangkan. Serupa visi yang ditetapkannya, program Lil Lughoh ini bertujuan agar para santri mampu membaca kitab kuning dan mumpuni menjadi mutarjim.
Selain memperdalam bahasa Arab, para santri juga diberikan kesempatan untuk tahsin, tahfidz, dan muraja’ah hafalan. Salah satunya Hasna Annisa Syauqia, selama enam bulan belajar ia berhasil menyetorkan 10 juz hafalan Al-Qur’annya pada tasmi’ akbar.
Lebih lanjut, capaian Maskanul Huffadz Lil Lughoh selaras dengan tema wisuda tahun ini, “Pondok Menempa Makna, Bahasa Menggenggam Semesta.” Tema tersebut menggambarkan bahwa pondok tidak hanya fokus mencetak lulusan yang siap mengajar, tetapi juga melahirkan santri yang ahli dalam berbagai disiplin ilmu. Melalui proses pelatihan yang intensif, pondok berupaya menempa para santri agar siap menghadapi tantangan zaman dan mampu memberikan kontribusi sesuai keahlian masing-masing, dengan bekal utama Al-Qur’an dan bahasa Arab.
Hal ini serupa dengan pernyataan Muflihah Lulu Ilmaknun, santri terbaik angkatan ke-7. Menurut Muflihah, Maskanul Huffadz Lil Lughoh merupakan tempat belajar yang sangat mendukung agar bisa berbahasa Arab aktif.
“ Saya memilih Maskanul Huffadz Lil Lughoh karena program yang ditawarakan sangat sesuai dengan minat dan tujuan saya agar bisa menguasai bahasa Arab yang aktif. Tidak hanya itu, di sini saya mendapatkan lingkungan belajar Al-Qur’an juga sehingga saya juga bisa belajar memperbaiki bacaan Al-Qur’an, menghafalkannya, dan bisa mentasmi’kannya. Meskipun periode belajarnya cukup singkat tapi saya merasa sangat nyaman dan betah belajar di sini ,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya wisuda Maskanul Huffadz Lil Lughoh angkatan ke-7 ini menjadi gambaran keseriusan Maskanul Huffadz dalam berdakwah dengan jalur pendidikan. Maskanul Huffadz selalu mengupgrade diri agar terus tumbuh dan berkembang untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Semoga dengan hadirnya program-program pendidikan yang dibangun di Maskanul Huffadz menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.










