Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Setelah 4 bulan menjalankan program pembelajaran di PaudQu Maffaz, Dzakiyyah Nur Syafira (4) berhasil menyelesaikan setoran bacaan Athfaluna, pada Sabtu, 4 November 2023.

Metode Athfaluna adalah metode pembelajaran yang bertujuan untuk melatih daya ingat santri. Adapun sistem pembelajarannya, santri dibimbing untuk belajar dengan cara membaca, mengulang materi sebanyak mungkin, dengan menggunakan media buku, flashcard, poster hijaiyah dan tulisan berwarna. Menariknya saat menjalankan metode ini, orang tua dilibatkan sebagai fasilitator anak untuk mengulang materi yang sudah dipelajarinya.

Baca Juga: Penerimaan Santri Baru PaudQu Maffaz

Musyrifah PuadQu Maffaz, Ustadzah Rizki Mardiah mengatakan setiap hari santri dibimbing untuk mengikuti berbagai kegiatan pembinaan. Kegiatan tersebut di antaranya Practical live, Aqidah, Doa dan Adab sehari-hari, Hadis pilihan serta life skill. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menunjang tercapainya tujuan dari program PaudQu Maffadz. Yang berfokus untuk mengenalkan Al-Quran kepada santri sejak masih usia balita, yang dikemas dalam metode belajar sambil bermain.

Pencapaian Dzakiyyah wajib diacungkan jempol. Pasalnya dalam waktu yang terhitung singkat dan usianya yang masih dini, Dzakiyyah mampu dengan lancar menyetorkan bacaan Iqro secara lancar dan tuntas kepada musyrifahnya.

Terbukti, metode pembelajaran seperti ini sangat diminati oleh para santri dan mudah untuk diaplikasikan. Hal ini diakui oleh orang tua Dzakiyyah ibu Indi Cahya, meskipun terhitung singkat dalam mengikuti pembelajaran. Namun memberikan efek yang besar terhadap kelancaran bacaan anaknya. Lebih lanjut, dalam penjelasannya Ibu Indi Cahya juga sangat merasa terbantu dalam membimbing anaknya dalam proses pengulangan materi saat belajar di rumah.

santri paudqu setoran bacaan

Sementara itu, keberhasilan metode Athfaluna ini juga didukung dengan semangat dan motivasi santri dalam belajar. Dalam ulasan Ustadzah Rizki, ananda Dzakiyyah adalah sosok yang bersemangat saat belajar, hal ini juga yang membuatnya mudah paham dalam belajar Athfaluna. Sehingga dengan kegigihan tersebut, dalam waktu yang singkat mampu memberikan progress yang terus meningkat setiap harinya.

Melalui pencapaian Dzakiyyah ini, memberikan pelajaran kepada orang tua bahwa kesuksesan belajar anak dipengaruhi oleh 4 faktor. Sekolah yang memberikan fasilitas yang mendukung, semangat anak dalam belajar, pengajar yang terus memotivasi serta membimbing dengan ikhlas, dan orang tua yang menjadi penyemangat dan pengontrol anak saat di rumah.

Leave a Reply