PERLUASAN PESANTREN TAHFIDZ MASKANUL HUFFADZ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang bermanfaat, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Siapa yang tidak ingin ketika ia meninggal, namun pahala untuknya terus mengalir?

Menuju 7 tahun berdirinya Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz, banyak manfaat yang telah dirasakan oleh ummat. Diantaranya telah meluluskan kurang lebih 1000 santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Alqur’an yang kemudian disebar ke berbagai pelosok negeri untuk kembali mengajar dan mendakwahkan Alqur’an kepada masyarakat.

Fokus utama Maskanul Huffadz ialah menyediakan tempat tinggal dan pendidikan full beasiswa kepada muslim dan muslimah berusia 18-24 tahun untuk akhwat dan 17-27 tahun untuk Ikhwan se-Indonesia dengan masa pembelajaran 1-2 tahun untuk menghafalkan Al-Qur’an.

Saat ini, Pesantren Maskanul Huffadz telah dikenal masyarakat luas dan telah tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia hingga mancanegara diantaranya Maskanul Huffadz cabang Medan, Jambi, Padang, Batam, Bogor, Bintaro, Tangerang dan Mesir.

Dalam mencapai visi dan misinya yaitu kelak Indonesia menjadi negara yang “Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur” karena diisi dan dipimpin oleh para pengahafal Al-qur’an maka, Maskanul Huffadz terus berupaya berbenah dari segi kualitas dan kuantitas.

Sarana dan prasarana yang terbatas menjadi salah satu kendala dalam mewujudkan visi misi tersebut. Diantaranya adalah keterbatasan ruang bagi para santri untuk menjalankan aktifitas belajarnya.

Satu-satunya gedung Maskanul Huffadz Pusat difungsikan untuk berbagai kegiatan, baik santri maupun pengurus dalam menjalankan amanahnya masing-masing. Mulai dari asrama, tempat belajar, kantor, kegiatan kajian lainnya hanya terpusat di satu gedung tersebut. Akibatnya, aktifitas belajar santri tidak kondusif.

Maka dari itu, Maskanul Huffadz membuka program “Perluasan Pesantren” untuk memaksimalkan penyebaran dakwah quran dengan penambahan lahan dan pembangunan gedung baru diatas tanah seluas 394m2 yang terletak di Jl. Haji Sarmah, RT 01 RW 07, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Gedung ini akan difungsikan untuk pusat pengembangan dakwah Maskanul Huffadz. Tidak hanya itu, di setiap tahun pada bulan September, Maskanul Huffadz akan menerima santri baru, sehingga dibutuhkan ruang yang lebih banyak agar bisa menampung lebih banyak santri untuk belajar dan menghafalkan Al-qur’an di Maskanul Huffadz.

Mari ambil “Kesempatan Emas” ini sebagai “Amal Jariyah” kita di akhirat kelak.

Insyaallah, diatas lahan ini akan berdiri gedung yang kokoh dimana didalamnya dihuni oleh penghafal Al-qur’an yang akan menjadi saksi kebaikan kita ketika hidup di dunia dan menjadi tabungan amal di akhirat. Aamiin Allahumma Aamiin