MASKANULHUFFADZ.COM – Ibu adalah sumber kehidupan, yang memberikan warna dalam jiwa. Bahkan Imam Al-Ghazali berpesan, “Seorang Ibu adalah semilir angin sejuk yang menghembuskan nafas kedamaian dan kasih sayang ke seluruh ruang kehidupan. Ia sangat berpengaruh dalam pembentukan manusia yang baik”.
Peran Ibu dalam hidup manusia sangat besar yang tidak bisa terungkapkan dengan kata-kata. Perjuangannya dalam mengorbankan nyawa dilakukan demi merawat dan membesarkan anak-anaknya. Sebagaimana disebutkan dalam Quran surah Luqman ayat 14, seorang Ibu mengalami 3 fase kepayahan dalam hidupnya, pertama fase kehamilan, kedua melahirkan, lalu menyusui.
Maka, sewajibnya seorang anak berbakti kepada Ibunya, sungguh berbakti kepada Ibu merupakan ibadah paling agung. Tidak hanya itu, dalam Al-Quran dan hadis Allah juga menempatkan doa mustajab untuknya, agar dengan doa tersebut seorang Ibu bisa menolong anak-anaknya sebagai bentuk kasih sayang.
Seperti disebutkan dalam hadis Rasulullah shalallhu alaihi wasallam berikut:
“Dari Ibnu ‘Abbas, ada seorang lelaki datang kepadanya, lalu berkata kepada Ibnu Abbas: “Saya pernah ingin melamar seorang wanita, namun ia enggan menikah dengan saya. Lalu ada orang lain yang melamarnya, lalu si wanita tersebut mau menikah dengannya. Aku pun cemburu dan membunuh sang wanita tersebut. Apakah saya masih bisa bertaubat?” Ibnu Abbas menjawab: “Apakah ibumu masih hidup?” Lelaki tadi menjawab: “Tidak, sudah meninggal.” Lalu Ibnu Abbas mengatakan: “Kalau begitu bertobatlah kepada Allah dan dekatkanlah diri kepada-Nya sedekat-dekatnya.” Lalu lelaki itu pergi. Aku (Atha’) bertanya kepada Ibnu Abbas: “Kenapa Anda bertanya kepadanya tentang ibunya masih hidup atau tidak?” Ibnu Abbas menjawab: “Aku tidak tahu amalan yang paling bisa mendekatkan diri kepada Allah selain birrul walidain,” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya shahih).
Yuk, pantauin secarik tulisan berikut sebagai bentuk gambaran cinta kita untuk Ibu:
Doa Ummi Menyatukan Langit dan Bumi
Karya: Annisa_Santri Maskanul Huffadz BSD An-Nahl
Ummi engkaulah wanita mulia
Bertelapak kaki surga
Perjuanganmu sangat hebat
Ragamu sangat kuat
Tanpa lelah engkau selalu melangitkan doa-doa
Engkau menjadi wasilah hadirnya kami di dunia ini
Ummi..
Kebaikanmu seluas langit dan Bumi
Perjuanganmu sangatlah berarti
Beribu lelah yang kau rasakan
Namun tak pernah sedikitpun kau tampakkan
Ridhomu adalah ridho Ilahi
Senyummu sungguh menenangkan hati
Perjuanganmu tiada henti dari dulu hingga kini..
Terimakasih Ummi…
Baca Juga: Panggilan Ibu dalam Islam