Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Awal tahun ajaran 2023-2024 menjadi momen istimewa bagi pesantren Maskanul Huffadz, pasalnya pada tahun ini Maskanul Huffadz menerima santri baru khusus untuk usia dini.

Penerimaan santri baru tersebut dikhususkan untuk program PaudQu Maffadz, yaitu jenjang pendidikan sebelum sekolah dasar yang ditujukan kepada anak dengan usia 3 sampai 5 tahun, yang tujuannya tidak hanya membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani santri, namun juga mempersiapkan agar bisa membaca Al-Quran dan bisa mengkhatamkannya, sehingga mereka memiliki kesiapan yang lebih matang dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Program PaudQu ini adalah program baru Maskanul Huffadz, berdasarkan data dari panitia PSB (Penerimaan Santri Baru), santri yang mendaftar pada periode pertama ini berjumlah 15 orang terdiri dari ikhwan akhwat. Adapun jadwal pendaftaran dibuka sejak awal tahun 2023 sedangkan untuk proses belajarnya sudah dimulai sejak 17 Juli.

Program PaudQu Maffadz ini adalah program yang memiliki kualitas yang berbeda dengan sekolah Paud lainnya, memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan mendukung untuk proses pembelajaran, tidak hanya itu program PaudQu juga dibekali dengan belajar membaca quran, adab, kemandirian dan lifeskill.

Lebih lanjut, dalam menunjang para santri untuk mencapai target yang ditetapkan pesantren, para musyrifah bergiat membimbing santri dalam mengikuti aktivitas harian, di antaranya circle time yaitu waktu berkumpul di lapangan setiap pagi hari, biasanya diisi dengan kegiatan senam, bertepuk ria dibarengi yel-yel asmaul husna, membaca ikrar PaudQu dan ditutup dengan doa sebelum belajar.

Dalam mendukung kemampuan ilmu Al-Quran, para santri diberikan waktu bersama Al-Quran, kegiatan ini diberi nama Quran time yang dilaksanakan 2 sesi, sesi pertama santri diajarkan baca Al-Quran dengan metode Athfaluna yaitu metode belajar Iqra secara acak dengan menggunakan card yang penuh warna dan gambar. Metode ini bertujuan membuat santri mudah memahami materi dan semangat dalam belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak menjadi beban.

Aktivitas selanjutnya snack time yaitu makan bersama dari bekal yang sudah dipersiapkan orang tua dari rumah. Kemudian santri lanjut belajar sesi 2 quran time, kegiatannya murojaah ayat-ayat pendek dalam juz 30 dan tambahan hafalan baru, untuk menutup kegiatan harian pembelajaran diakhiri dengan doa setelah belajar.

Melalui program PaudQu ini harapannya bisa menjadi sarana untuk melebarkan dakwah, dan menjadi wadah untuk membentuk peradaban Rabbani yang dimulai dari generasi muda. (27/7)

2 Comments

Leave a Reply