Santri yang telah menyelesaikan program pesantren kilat, baik selama 2 pekan ataupun 1 bulan, akan diberikan sertifikat sebagai tanda ikut serta. Jum’at pagi, 15 Juli 2022, 6 santri Maskanul Huffadz Camp diwisuda secara resmi di Aula Gedung Maryam Maskanul Huffadz Bintaro, Tangerang Selatan.
Selain program tahfidz mukim selama 1 tahun, Maskanul Huffadz juga menyediakan program pesantren kilat untuk mereka yang terkendala oleh keterbatasan waktu namun ingin ikut merasakan suasana belajar di Pondok Pesantren.
Dengan pilihan durasi belajar selama 2 pekan dan 1 bulan, para santri dapat menentukan program belajar yang akan mereka ikuti selama karantina di Maffadz Camp. Beberapa program yang ditawarkan sesuai dengan tingkat kemampuan santri masing-masing. Mulai dari tahsin, tahfidz, dan juga muraja’ah.
Maffaz Camp yang dibentuk sejak 2020 ini tidak hanya berlokasi di Bintaro saja, melihat semakin banyaknya masyarakat yang berminat, maka program yang bersifat pesantren kilat ini menambah cabang untuk beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Medan, batam, Padang, dan juga Bogor.
Menurut info yang penulis dapat, lebih dari 100 peserta di seluruh cabang telah mengikuti program pesantren kilat ini. Dari berbagai daerah Nusantara dengan usia yang berbeda-beda. Sejauh ini peserta dengan usia paling muda adalah 10 tahun asal Pekanbaru, sementara peserta yang paling tua berasal dari Palembang dengan usia 63 tahun.
“Ayah yang tau dari instagram. Ayah mau Naila menghafal dulu setelah lulus dari SD karena masih fresh gitu. Naila senang, karena kalau di program tahfidz mukim kan temennya itu terus selama satu tahun, kalau Naila temennya dua minggu sekali ganti, jadi bisa punya temen dari Merauke sudah ada, dari Sabang juga ada.” Ucap Naila (13th), santri Maffaz Camp yang bergabung sejak Juli 2021.
Dengan usianya yang masih muda, Naila berani mengambil resiko untuk menjeda pendidikannya yang menginjak SMP demi memenuhi permintaan Ayahnya untuk menghafalkan Al-Qur’an. Berkat kerjasama yang baik antara doa orang tua dan kesungguhannya mengikuti program selama 1 tahun di Maskanul Huffadz Camp, Alhamdulillah Naila mampu membawa pulang hafalan Al-Qur’an sebanyak 7 juz.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @maskanulhuffadz