Jagalah Persatuan Indonesia
Hari ini kita menyaksikan bendera berkibar. Tak terasa 77 tahun sudah kita merdeka. Bendera Indonesia ini pertama kali dikibarkan saat presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, mengikrarkan Proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Arti warna merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari pemerintah kolonial Belanda atau pun Jepang. Ia bukanlah hasil pemberian dari negara lain, tetapi dibayar dengan pengorbanan yang luar biasa besarnya.
Kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan sekarang juga merupakan hasil persatuan dan perjuangan seluruh masyarakat Indonesia pada saat itu. Mereka adalah orang-orang yang rela berkorban dan berjuang dengan jiwa dan raga, bahkan dengan segala hal yang mereka miliki, hanya untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Mereka berjuang menghapuskan penjajahan dari negeri tercinta ini selama-lamanya sampai titik darah penghabisan.
Dengan kemerdekaan berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan, kesengsaraan dan penguasaan bangsa asing. Setiap orang bahu-membahu dan bersatu dalam menghadapi musuh hingga kita bisa merdeka.
Dengan bersatu, bendera ini bisa berkibar. Dengan bersatu, kita bisa merdeka.
———
Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas. Wilayah Indonesia yang terdiri dari 17. 504 pulau, 1340 suku dan 546 bahasa. Kita merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari beragam suku, agama dan budaya yang beraneka ragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Keberagaman, Bila dikelola secara benar, dapat menghasilkan energi yang luar biasa besar. Namun sebaliknya bila tidak dikelola secara benar, kemajemukan akan menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.
Dalam sila ke-3 Pancasila, disebutkan Persatuan Indonesia. Artinya, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini maka diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan. Ingat, persatuan dapat membuat bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan.
Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda kita tetap satu jua.
Kebersamaan dalam perbedaan adalah hal yang wajar yang akan kita temui dalam hidup. Apabila terjaga toleransi serta adanya saling menghargai perbedaan yang ada ,maka kedamaian, kerukunan maupun persatuan dan kesatuan akan terus terpelihara.
Wahai Ahlulquran, Ahlullah,
di satu sisi, ingatlah ketika memulai menghafal Al-Qur’an berarti secara tidak langsung saat itu juga, dibebankan kepada kita kewajiban untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada Al-Qur’an sampai akhir hayat.Tugas kalian berat sebagai penjaga ayat-ayat suci sekaligus sebagai generasi penerus bangsa yang besar. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Persatuan dan kemajuan Indonesia ada di pundak kalian.
Berjanjilah untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan berpedoman pada quran yang telah kalian pelajari , jadilah orang yang mengamalkan nilai-nilai Quran dalam kehidupan berbangsa dan beragama , Jadilah pemersatu, jadilah perekat, jadilah penebar kebaikkan , jadilah orang-orang yang senantiasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbekal Al-Qur’an, kejarlah cita-cita kalian untuk menjadi seseorang yang hebat untuk mengisi kemerdekaan ini. Lakukan sesuatu, membangun negeri yang kita cintai ini!
Wahai Ahlul Qur’an, persiapkan dirimu, negeri ini menunggu aksi dan kontribusimu!
Semoga Allah senantiasa meluruskan niat dan menolong dalam setiap gerak untuk berbakti pada Ibu Pertiwi.
Umma Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd.
Pimpinan Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz