Skip to main content

“Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” (Al-Baqarah: 285)

Sebelum mengupas 5 kemuliaan Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam, perlu digarisbwahi bahwa semua nabi diutus dengan tujuan yang sama yaitu menyebarkan agama tauhid: Islam. Adapun tafsir ayat di atas adalah perkataan orang beriman bahwa mereka mengimani semua rasul. Sedangkan orang kafir mengingkari sebagian rasul.

Setiap nabi memiliki kemuliaan yang tidak dimiliki oleh nabi lainnya. Nabi Musa, misalnya, memiliki kemuliaan yaitu dapat berbicara langsung dengan Allah. Sebagai umat Nabi Muhammad, mengetahui keistimewaan yang diberikan padanya adalah upaya mengenal beliau lebih dekat.

Berikut 5 keistimewaan Nabi Muhammad yang tertulis dalam Nashaihul Ibad karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dan disyarahkan oleh Sheikh Muhammad Nawawi Banten.

1. Nama

Allah memanggil Nabi Muhammad SAW melalui kedudukan risalahnya, bukan namanya sebagaimana Allah memanggil nama rasul-rasul-Nya seperti Adam AS, Nuh AS, Ibrahim AS, dan para nabi dan rasul lainnya.

Syekh M Nawawi Banten mengutip Surat Al-Maidah ayat 67 sebagaimana Allah memanggil Nabi Muhammad SAW pada saat penurunan wahyu.

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya, “Hai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Bila kamu tidak kerjakan, artinya kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memeliharamu dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” (Surat Al-Maidah ayat 67).

2. Fisik

Ketika nabi Muhammad SAW berdoa untuk meminta sesuatu, Allah sendiri yang mengabulkannya. Hal ini tidak dilakukan Allah kepada para rasul lainnya.

Syekh Nawawi Banten memberikan contoh doa Rasulullah untuk kesembuhan fisik Qatadah bin Nu’man RA yang sudut matanya terluka oleh anak panah karena melindungi Rasulullah SAW pada perang Uhud sehingga bola matanya keluar hingga pipi. Rasulullah SAW atas izin Allah mengembalikan bola mata sahabatnya ke dalam rongga mata sehingga bola mata Qatadah kembali pada tempatnya dan berfungsi dengan normal.

Menurut Syekh Nawawi, banyak lagi contoh lain di mana doa Nabi Muhammad SAW perihal fisik dan organ tubuh dikabulkan langsung oleh Allah.

3. Pemberian

Terkait pemberian, Allah memberi anugerah-Nya kepada Nabi Muhammad SAW tanpa diminta. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Kautsar ayat 1.

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Artinya, “Sungguh, kami telah menganugerahkanmu banyak pemberian,” (Surat Al-Kautsar ayat 1).

Selain itu juga diperkuat dengan ayat berikut:

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى

Artinya, “Sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan anugerah-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas,” (Surat Ad-Dhuha ayat 5).

4. Ampunan dari Allah

Allah telah menyebut maaf-Nya sebelum Rasulullah “berdosa”. Allah berfirman:

عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

Artinya, “Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (uzur) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?” (Surat At-Taubah ayat 43).

Di sini, kata Syekh Nawawi Banten yang juga menulis karya tafsir Al-Qur’an, Allah memaafkan Rasulullah SAW atas sikapnya dalam meninggalkan mana yang afdhal dan utama.

5. Ridha-Nya

Allah tidak pernah menolak fidyah, sedekah, dan infak Nabi Muhammad SAW sebagaimana Allah menolak fidyah dan sedekah para nabi-Nya. Syekh Nawawi Banten mengatakan, Nabi Muhammad SAW menyembelih hewan kurban untuk umatnya. Rasulullah juga menebus kafarah sahabatnya yang berjimak pada siang hari Ramadhan.

Dari kelima keistimewaan itu, mana yang baru kamu ketahui?

Leave a Reply