maskanulhuffadz.com – Meningkatkan keilmuan Al-Qur’an, Maskanul Huffadz memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengurus, musyrif/ah, dan para santri dengan menghadirkan Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi dari Mesir. Dauroh ini berlangsung Ahad-Selasa (6-8/11) di Aula Maryam Maskanul Huffadz Bintaro.
Program setoran 30 juz binnadzhor ini bukanlah kali pertama dilaksanakan di Pesantren Maskanul Huffadz. Sebelumnya Maskanul Huffadz juga menggelar Khotmil Quran Binnadzhor untuk 2 orang musyrif yang dibimbing langsung oleh Syeikh Abdul Aziz Muhammad Elashry pada September lalu.
Dauroh setoran 30 Juz ini mengikutsertakan 2 orang musyrif dan 10 orang musyrifah. Bimbingan talaqqi Al-Qur’an dijalankan 10 jam setiap harinya yang dimulai setelah subuh hingga pukul 10 malam. Khusus setelah shalat Ashar, Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi langsung membimbing seluruh pengurus dan santri Maskanul Huffadz belajar wawasan ilmu Al-Qur’an.
Lebih lanjut, Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi tidak hanya fokus mengajarkan keilmuan kepada pengurus, musyrif/ah dan para santri, tetapi juga nilai-nilai keteladanan, seperti nilai semangat, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Nilai-nilai ini tergambar sejak hari pertama syeikh hadir mengajar di Maskanul Huffadz. Berdasarkan cerita langsung dari Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi, setelah agenda dakwah di Jawa Timur, beliau langsung meluncur ke Maskanul Huffadz tanpa istirahat.
“Tujuan saya datang ke Indonesia untuk menebarkan ilmu, bagi saya bukan suatu alasan lelah membuat saya istirahat, tadi malam saya baru siap syafari dakwah di beberapa daerah di jawa timur, karena saya sudah janji untuk mengajar di Maskanul Huffadz pagi ini, maka saya langsung berangkat tampa mandi dan ganti baju, saya langsung kesini karena saya tidak mau terlambat.” -Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi
Banyak ilmu dan keteladanan yang didapatkan dari Syeikh Ahmed Musthofa Subkhi. Semangat mengajar mengalahkan lelah dan rasa kantuknya. Pada waktu penutupan daurah sekaligus pembagian ijazah, beliau memberikan nasihat.
“Kalau kamu menginginkan ilmu, maka bersemangatlah dalam mengambilnya. Dalam belajar tidak ada kata lelah, karena keberhasilan itu diperoleh dari banyaknya kelelahan yang dirasa.”
Menghadirkan syeikh secara langsung dari Mesir untuk pengurus merupakan salah satu bentuk semangat yang ditunjukkan Maskanul Huffadz dalam meningkatkan pembelajaran Al-Qur’an. Diharapkan kedepannya semakin banyak syeikh/ah yang hadir untuk mengajar di Masknaul Huffadz. (11/11)