Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Ikhlas adalah salah satu amalan hati, yang mudah untuk diucapkan namun tidak mudah untuk dilaksanakan. Akan tetapi apabila seseorang mampu mencapai nilai ikhlas tersebut maka banyak kenikmatan dan kebahagiaan hidup yang diperolehnya.

Makna Ikhlas

Secara bahasa Ikhlas berasal dari kata khalasha, yang bermakna sesuatu yang jernih, bersih, murni, suci, atau tidak ternodai. Selanjutnya, para ulama bervariasi dalam mendefinisikannya namun dalam makna yang sama yaitu menjadikan tujuan hanyalah kepada Allah tatkala beribadah. Maknanya jika seseorang ingin melakukan suatu amalan maka ia hanya memusatkan tujuannya untuk Allah bukan kepada manusia.

Adapun dalil yang menjelaskan nilai ikhlas, diterangkan dalam Quran surah An-Nahl ayat 66:

وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ

Artinya: “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.”

Dalam ayat di atas Allah memberikan perumpamaan terhadap binatang, betapa Allah menyusun semua secara terstruktur, dalam tubuh yang satu namun Allah memisahkan susu dari bercampurnya dari darah dan kotoran. Seperti inilah hakikat ikhlas sesuatu yang suci, bersih yang terbebas dari campuran apa pun selain hanya mengharap ridho Allah.

Keajaiban Sikap Ikhlas

Manakala ikhlas sudah menjadi suatu ketaatan, dan ketaatan itu murni hanya untuk mencari wajah Allah. Maka perlahan kita akan merasakan balasan yang besar terhadap keikhlasan tersebut.

Berikut 7 keajaiban yang Allah hadirkan dari keikhlasan:

1. Kebahagiaan yang kekal akibat tidak adanya pengharapan balasan dari manusia

Tujuan hidup manusia adalah mencari kebahagiaan, menikmati hidup tanpa dibebani oleh masalah, demikianlah surga dunia yang diimpikan oleh setiap orang. Namun, itu semua hanya bisa dirasakan oleh mereka yang ikhlas yang menjaga amalan hanya kepada Allah.

Semuanya disebabkan karena keikhlasan, betapapun baiknya suatu amalan jika tidak dilandasi dasar ikhlas, maka akan muncul rasa kecewa, penyesalan dan sakit hati.

2. Tidak diliputi ketakutan dan kekhawatiran

ada kenyataannya kebanyakan manusia lebih sering diliputi rasa khawatir, cemas, takut, gelisah dibandingkan merasakan bahagia. Hal tersebut terjadi karena ketakutan mereka akan kehilangan dunia. Ketika mereka dihadapkan dengan jabatan ia akan takut digeser. Ketika mempunyai harta ia takut ada orang lain yang merampas. Banyak orang yang menghalalkan semua cara agar popularitas terus terjaga, nama baik terus mengharum namun jarang sekali mereka memikirkan kehalalan cara mereka mendapatkannya.

Semua itu terjadi karena kurangnya ikhlas mereka dalam menjalani hidup. Mereka mengarahkan tujuan hidupnya pada dunia yang sifatnya sementara, sehingga mereka mengarahkan semua cara, perilaku, pikiran untuk mendapatkan dunia. Sementara itu, saat dunia sudah mereka peroleh maka ia akan takut apa yang sudah diperolehnya tersebut hilang dari tangannya.

3. Malaikat akan menjadi penolong dan menggembirakannya dengan janji-janji surga

Kebahagiaan terindah bagi manusia dalam menjalani hidup adalah adanya rasa aman, terjaga, dan terlindungi. Bagi mereka yang ikhlas semua itu akan diperolehnya langsung dari Allah melalui malaikat-malaikatnya.

Orang yang istiqomah dalam keikhlasan mereka akan merasa bahagia dengan janji-janji baik dari Allah. Malaikat akan senantiasa membisikkan ketenangan dan kegembiraan di hatinya. Orang yang ikhlas meyakini bahwa kehidupannya Allah yang akan mencukupkan, sehingga tidak ada keraguan dan kegelisahan dalam hatinya akan merasakan kurangnya hidup.

4. Semua orang akan menyayangi dan mencintainya

Orang yang ikhlas akan dicintai semua orang karena ia termasuk kekasih Allah. Dan jika Allah sudah menyayangi hambanya maka ia akan memerintahkan malaikat untuk menyuruh seluruh makhluk di alam semesta baik penghuni bumi dan langit untuk menyayanginya. Seperti dijelaskan dalam hadis Rasulullah:

Apabila Allah mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia. Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril berseru kepada penduduk langit, Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia.Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu, kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi,” (HR Al Bukhari-Muslim).

5. Menjalani hidup dengan semangat, gairah dan prestasi

Bagi mereka yang memiliki cita-cita dalam hidup maka mereka akan bersemangat dalam mencapainya, karena mereka mempunyai tujuan hidup. Dan motivasi terbesar dalam motor penggerak semangat untuk mencapai tujuan adalah keikhlasan. Karena ikhlas adalah sikap aktif. Berbeda dengan pasrah, ikhlas artinya berserah diri pada Allah sambil terus mencari solusi dalam menyelesaikan masalah bukan berdiam diri.

6. Selalu tegar, kuat, dan tidak putus asa dalam menghadapi hidup

Dalam menjalani hidup setiap manusia akan senantiasa dihadapkan dengan berbagai masalah. Dan orang yang sukses dalam menghadapinya adalah mereka yang ikhlas, karena dengan keikhlasan mereka akan mempunyai kekuatan karena keyakinannya ada pahala dari setiap pekerjaan yang dikerjakannya.

7. Surga terindah bagi mereka yang ikhlas

Salah satu kunci surga adalah kalimatul ikhlas, yaitu ungkapan kesaksian kepada Allah yang diucapkan dengan keikhlasan dan ketulusan.

Baca Juga: 7 Pesan Imam Al-Ghazali

Kesimpulan:

Ikhlas adalah amalan hati, yang cukup kita dan Allah yang mengetahui, seperti ungkapan bijak dari Junayd Al-Baghdadi “Keikhlasan adalah rahasia antara Allah dengan hamba-Nya. Bahkan sang malaikat pencatat tidak mengetahui sedikit pun mengenai itu untuk bisa dituliskannya dalam catatan amal. Setan juga tidak mengetahui sehingga dia tidak bisa merusaknya, nafsu pun tidak menyadari sehingga ia tidak bisa mempengaruhinya.” Maka, senantiasalah menjaga keikhlasan dalam beramal karena banyak butiran-butiran kebaikan yang Allah persiapkan untuk kita.

Wallahu a’lam..

Leave a Reply