Beberapa waktu yang lalu, Umma Oki Setiana Dewi berkunjung ke tiga pulau yang ada di Provinsi Maluku Utara dalam rangka safari dakwah Ramadhan pada 12 sampai 13 April 2022.
Beliau tidak sendirian, ditemani oleh tim EO dari MDO (Maffadz Dakwah Organizer), yang mana anggota tim tersebut adalah santri-santri beliau yang sedang dikader untuk terjun langsung dakwah ke masyarakat. Selain itu, santri-santri tersebut juga telah menyelesaikan setoran hafalannya 30 juz di Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz.
Adapun titik dakwah yang beliau kunjungi terdiri dari 4 masjid di pulau Ternate, 2 masjid di pulau Tidore, dan 1 masjid di pulau Sofifi. Yang mana dari satu pulau ke pulau lainnya, beliau membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyeberang melewati laut menggunakan speedboat bersama tim.
Luar biasa! Semangat beliau dalam menyampaikan dakwah, mengalahkan rasa lelah dan letihnya selama perjalanan. Berbagai macam rintangan dan cobaan selama perjalanan, beliau hadapi dengan sabar bersama dengan tim.
Kunjungan ke Maluku Utara ini merupakan yang pertama kalinya bagi Umma Oki Setiana Dewi. Beliau terlihat sangat mengagumi keindahan pesona tiga pulau tersebut.
Bagaimana tidak? Hamparan laut biru yang dikelilingi beberapa pulau itu, menambah rasa kagum dan syukur yang luar biasa kepada Sang Pencipta. AllahuAkbar!
Selain itu, di balik keindahan pulau Ternate yang mempesona, ternyata para penduduknya sangat ramah dan antusias menyambut kedatangan Umma Oki dan tim. Dengan penuh rasa ta’zim, segala sambutan dengan persiapan terbaik, sengaja mereka sajikan untuk Umma Oki Setiana Dewi.
Bukan hanya itu, di sela-sela perjalanan safari dakwah ini, Umma Oki dan tim dipertemukan dengan keluarga dermawan yang ingin menyumbangkan lahannya seluas 4000 m untuk didirikan Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz cabang Sofifi, Maluku Utara.
Umma Oki terharu, melihat antusias mereka dalam memperjuangkan dakwah Al-Qur’an ini. Umma juga berharap, semoga Maskanul Huffadz bisa menjadi pelopor lahirnya generasi-generasi penghafal Al-Qur’an di tempat lainnya juga. 
Dari satu masjid ke masjid lainnya, dari satu pulau ke pulau lainnya, Umma dan tim terlihat sangat bersemangat melakukan safari untuk mendakwahkan Al-Qur’an ke seluruh pelosok Nusantara.
Sebelum pulang kembali menuju Jakarta, di titik terakhir safari dakwah pulau Tidore, Umma Oki dan tim meluangkan waktu untuk hadir ke kediaman Sultan Ternate dalam rangka menyambungkan tali silaturrahim dan berbuka puasa bersama.
Dalam kunjungan tersebut, Permaisuri yang dikenal dengan sebutan Joufaya itu, mengenalkan struktur dan sejarah berdirinya kesultanan Ternate. Acara ditutup dengan makan malam dan doa bersama, kemudian tim langsung berpamitan pulang menuju Pesantren tercinta, yang berlokasi di Bintaro-Tangerang Selatan.
