MASKANULHUFFADZ.COM – Memeriahkan Ramadhan ke dua, Pesantren Maskanul Huffadz datangkan Ustadz Bendri Jaisyurrahman yaitu seorang mubaligh sekaligus Praktisi Parenting Islami Indonesia pada Selasa, 12 Maret 2024. Kegiatan malam ini disambut sangat meriah oleh jamaah. Adapun tema yang diangkatkan membahas Pentingnya Doa dalam Ilmu Parenting.
Tujuan materi ini disampaikan untuk memberikan pengenalan sejak dini kepada para jamaah tentang pentingnya doa sebagai wasilah dalam parenting sebelum memasuki ranah pernikahan. Dalam penyampaiannya Ustadz Bendri atau yang kerap disapa Ajo Bendri membawakan materi kajian dengan santai dan bahasa kekinian. Sehingga para jamaah yang notabene sebagian besar adalah para jofisa (Jomblo fii Sabilillah) atau pemuda yang belum menikah mudah memahaminya.
Lebih lanjut dalam ulasan yang diberikannya, anjuran berdoa sebagai bagian dari parenting sangat relevan jika dilakukan di bulan Ramadhan. Khusus Quran surah Al-Baqarah ayat 186 Allah memberikan penegasan bahwa di bulan Ramadhan merupakan waktu yang mulia untuk memperbanyak doa. Dalam Al-Quran surah Al-Furqan ayat 63 dijelaskan doa merupakan salah satu ciri Ibadurrahman yaitu hamba Allah yang mulia karena diberikannya rahmat dari Allah.
Adapun ayat yang membahas pentingnya doa dalam parenting dijelaskan dalam Al-Quran surah Furqan ayat 74 yaitu:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.”
Pentingnya doa dalam parenting bertujuan untuk menyampaikan keinginan kita kepada Allah serta menjadi bentuk ikhtiar sebelum menikah. Tentunya tujuan seseorang berikhtiar dalam mencari pasangan agar mereka bisa memperoleh pasangan yang ideal, dan pada ayat di atas pasangan ideal disebut أَزْوَاجِنَا (azwaja), terdapat 4 makna di dalamnya sebagai berikut:
1. Pasangan ideal adalah mereka yang memiliki satu keyakinan dan pemahaman yang sama.
2. Memiliki satu jalur yang benar, jangan sampai mempunyai pasangan yang sama-sama menuju keburukan seperti keluarganya Abu Lahab.
3. Memiliki visi misi yang sama untuk saling menjadi sampai meninggal, semua itu bisa diikhtiarkan dengan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan.
4. Poin terpenting adalah saling memperbaiki diri.
Inilah 4 poin yang harus diperhatikan seseorang dalam mencari pasangan, dan semuanya bisa diraih dengan doa. Sehingga doa sangat berperan penting sebelum menuju pernikahan.
Pada akhir kajian, Ustadz Bendri berpesan teruslah memantaskan diri sampai Allah menganggap kita pantas, karena Allah pasti akan mengabulkan semua permintaan kita tinggal tugas kita apakah sudah pantas menerimanya atau belum.