MASKANULHUFFADZ.COM – Maskanul Huffadz Lil Athfal bersinergi membentuk Da’i Cilik melalui kegiatan Muhadharah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2024 ini dilaksanakan di Aula Gedung Maryam. Kegiatan berlangsung selepas shalat Isya sampai pukul 22.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan serta mental santri untuk berani tampil dan berbicara di depan umum layaknya seorang pendakwah atau Da’i. Sehingga dengan membiasakan kegiatan ini diharapkan santri memiliki public speaking yang baik.
Selain itu, kegiatan Muhadharah ke dua ini juga bertujuan sebagai upaya menyambut bulan suci Ramadhan. Sehingga Ruang Rindu Ramadhan menjadi tema yang sinkron dengan momen ini.
Lebih lanjut, untuk memeriahkan Muhadharah, para santri di bawah bimbingan musyrifahnya menyuguhkan penampilan-penampilan yang kreatif dan menarik. Adapun penampilan yang dibawakan di antaranya: pidato dari 4 orang santri, puisi berantai, drama yang membahas sahabat Abdul Qadir Jailani, nasyid Rindu Ramadhan, dan di akhiri dengan pemutaran film pendek.
Pada momen ini Ummi Dela Ardila Sofia, S.Pd.i Al Hafidzah selaku Direktur Kepesantrenan berkesempatan mengumumkan prestasi gemilang dari salah satu santri Lil Athfal.
Berkat kegigihan dalam belajar, pencapaian hafalan, prestasi, dan akhlaknya yang baik, Nasana Putri Islami (15) berhasil menjadi santri terbaik pada tahun ajaran 2023/2024 ini. Sebagai apresiasi atas capaian tersebut ia diutus sebagai delegasi penerima Beasiswa Sekolah di Mesir.
“Santri Lil Athfal ini diberikan beasiswa bersekolah di Ma’had Azhar tingkat SMP dan SMA di Mesir, program pembelajaran akan dimulai bulan September ini,” jelas Umma Oki dalam pesan grup whatsapp.
Rasa bangga dan tepuk tangan berdatangan dari seluruh keluarga Maskanul Huffadz, bentuk apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini.
Kegiatan Muhadharah ke dua ini semakin berkesan bagi penonton terutama Pimpinan Pesantren Maskanul Huffadz Umma Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd. Pada akhir acara santri menampilkan kreativitas berupa tayangan film pendek yang diperankan oleh seluruh santri.
Melalui bimbingan dari Ustadzah Nur Ramlah, film ini tampil dengan memukau mulai dari akting yang sangat natural, script yang mampu menyampaikan pesan, serta pengambilan angle video dan editing yang bagus dan menarik.
Kegiatan Muhadharah ini sangat bermanfaat, terutama bagi para santri yang masih berusia anak-anak. Momen ini menjadi wasilah bagi mereka untuk belajar mengembangkan diri dan melatih kepercayaan diri untuk berbicara di depan umum. Sehingga diharapkan dengan seringnya diadakan kegiatan-kegiatan seperti ini, menjadi awal bagi mereka untuk berlatih menjadi Da’i.
